Selasa, 25 Juni 2013

 Cerita

 

 

PUTRI TANGGUK

Putri Tangguk adalah seorang petani yang tinggal di Negeri Bunga Tanjung, Kecamatan Danau Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Ia memiliki sawah hanya seluas tangguk, [1] tetapi mampu menghasilkan padi yang sangat melimpah. Pada suatu hari, Putri Tangguk dikejutkan dengan sebuah peristiwa aneh di sawahnya. Ia mendapati tanaman padinya telah berubah menjadi rerumputan tebal. Mengapa tanaman padi Putri Tangguk secara ajaib berubah menjadi rumput? Temukan jawabannya dalam cerita Putri Tangguk berikut ini!

* * *

Alkisah, di Negeri Bunga, Kecamatan Danau Kerinci Jambi, ada seorang perempuan bernama Putri Tangguk. Ia hidup bersama suami dan tujuh orang anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, ia bersama suaminya menanam padi di sawahnya yang hanya seluas tangguk. Meskipun hanya seluas tangguk, sawah itu dapat menghasilkan padi yang sangat banyak. Setiap habis dipanen, tanaman padi di sawahnya muncul lagi dan menguning. Dipanen lagi, muncul lagi, dan begitu seterusnya. Berkat ketekunannya bekerja siang dan malam menuai padi, tujuh lumbung padinya yang besar-besar sudah hampir penuh. Namun, kesibukan itu membuatnya lupa mengerjakan pekerjaan lain. Ia terkadang lupa mandi sehingga dakinya dapat dikerok dengan sendok. Ia juga tidak sempat bersilaturahmi dengan tetangganya dan mengurus ketujuh orang anaknya.

Pada suatu malam, saat ketujuh anaknya sudah tidur, Putri Tangguk berkata kepada suaminya yang sedang berbaring di atas pembaringan.

“Bang! Adik sudah capek setiap hari menuai padi. Adik ingin mengurus anak-anak dan bersilaturahmi ke tetangga, karena kita seperti terkucil,” ungkap Putri Tangguk kepada suaminya.

“Lalu, apa rencanamu, Dik?” tanya suaminya dengan suara pelan.

“Begini Bang! Besok Adik ingin memenuhi ketujuh lumbung padi yang ada di samping rumah untuk persediaan kebutuhan kita beberapa bulan ke depan,” jawab Putri Tangguk.

“Baiklah kalau begitu. Besok anak-anak kita ajak ke sawah untuk membantu mengangkut padi pulang ke rumah,” jawab suaminya.

“Ya, Bang!” jawab Putri Tangguk.

Beberapa saat kemudian, mereka pun tertidur lelap karena kelelahan setelah bekerja hampir sehari semalam. Ketika malam semakin larut, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Hujan itu baru berhenti saat hari mulai pagi. akibatnya, semua jalan yang ada di kampung maupun yang menuju ke sawah menjadi licin.

Usai sarapan, Putri Tangguk bersama suami dan ketujuh anaknya berangkat ke sawah untuk menuai padi dan mengangkutnya ke rumah. Dalam perjalanan menuju ke sawah, tiba-tiba Putri Tangguk terpelesat dan terjatuh. Suaminya yang berjalan di belakangnya segera menolongnya. Walau sudah ditolong, Putri Tangguk tetap marah-marah.

“Jalanan kurang ajar!” hardik Putri Tangguk.

“Baiklah! Padi yang aku tuai nanti akan aku serakkan di sini sebagai pengganti pasir agar tidak licin lagi,” tambahnya.

Setelah menuai padi yang banyak, hampir semua padi yang mereka bawa diserakkan di jalan itu sehingga tidak licin lagi. Mereka hanya membawa pulang sedikit padi dan memasukkannya ke dalam lumbung padi. Sesuai dengan janjinya, Putri Tangguk tidak pernah lagi menuai padi di sawahnya yang seluas tangguk itu. Kini, ia mengisi hari-harinya dengan menenun kain. Ia membuat baju untuk dirinya sendiri, suami, dan untuk anak-anaknya. Akan tetapi, kesibukannya menenun kain tersebut lagi-lagi membuatnya lupa bersilaturahmi ke rumah tetangga dan mengurus ketujuh anaknya.

Pada suatu hari, Putri Tangguk keasyikan menenun kain dari pagi hingga sore hari, sehingga lupa memasak nasi di dapur untuk suami dan anak-anaknya. Putri Tangguk tetap saja asyik menenun sampai larut malam. Ketujuh anaknya pun tertidur semua. Setelah selesai menenun, Putri Tangguk pun ikut tidur di samping anak-anaknya.

Pada saat tengah malam, si Bungsu terbangun karena kelaparan. Ia menangis minta makan. Untungnya Putri Tangguk dapat membujuknya sehingga anak itu tertidur kembali. Selang beberapa waktu, anak-anaknya yang lain pun terbangun secara bergiliran, dan ia berhasil membujuknya untuk kembali tidur. Namun, ketika anaknya yang Sulung bangun dan minta makan, ia bukan membujuknya, melainkan memarahinya.

“Hei, kamu itu sudah besar! Tidak perlu dilayani seperti anak kecil. Ambil sendiri nasi di panci. Kalau tidak ada, ambil beras dalam kaleng dan masak sendiri. Jika tidak ada beras, ambil padi di lumbung dan tumbuk sendiri!” seru Putri Tangguk kepada anak sulungnya.

Oleh karena sudah kelaparan, si Sulung pun menuruti kata-kata ibunya. Namun, ketika masuk ke dapur, ia tidak menemukan nasi di panci maupun beras di kaleng.

“Bu! Nasi dan beras sudah habis semua. Tolonglah tumbukkan dan tampikan padi!” pinta si Sulung kepada ibunya.

“Apa katamu? Nasi dan beras sudah habis? Seingat ibu, masih ada nasi dingin di panci sisa kemarin. Beras di kaleng pun sepertinya masih ada untuk dua kali tanak. Pasti ada pencuri yang memasuki rumah kita,” kata Putri Tangguk.

“Ya, sudahlah kalau begitu. Tahan saja laparnya hingga besok pagi! Ibu malas menumbuk dan menampi beras, apalagi malam-malam begini. Nanti mengganggu tetangga,” ujar Putri Tangguk.

Usai berkata begitu, Putri Tangguk tertidur kembali karena kelelahan setelah menenun seharian penuh. Si Sulung pun kembali tidur dan ia harus menahan lapar hingga pagi hari.

Keesokan harinya, ketujuh anaknya bangun dalam keadaan perut keroncongan. Si Bungsu menangis merengek-rengek karena sudah tidak kuat menahan lapar. Demikian pula, keenam anaknya yang lain, semua kelaparan dan minta makan. Putri Tangguk pun segera menyuruh suaminya mengambil padi di lumbung untuk ditumbuk. Sang Suami pun segera menuju ke lumbung padi yang berada di samping rumah. Alangkah terkejutnya sang Suami saat membuka salah satu lumbung padinya, ia mendapati lumbungnya kosong.

“Hei, ke mana padi-padi itu?” gumam sang Suami.

Dengan perasaan panik, ia pun memeriksa satu per satu lumbung padinya yang lain. Namun, setelah ia membuka semuanya, tidak sebutir pun biji padi yang tersisa.

“Dik...! Dik...! Cepatlah kemari!” seru sang Suami memanggil Putri Tangguk.

“Ada apa, Bang?” tanya Putri Tangguk dengan perasaan cemas.

“Lihatlah! Semua lumbung padi kita kosong. Pasti ada pencuri yang mengambil padi kita,” jawab sang Suami.

Putri Tangguk hanya ternganga penuh keheranan. Ia seakan-akan tidak percaya pada apa yang baru disaksikannya.

“Benar, Bang! Tadi malam pencuri itu juga mengambil nasi kita di panci dan beras di kaleng,” tambah Putri Tangguk.

“Tapi, tidak apalah, Bang! Kita masih mempunyai harapan. Bukankah sawah kita adalah gudang padi?” kata Putri Tangguk.

Usai berkata begitu, Putri Tangguk langsung menarik tangan suaminya lalu berlari menuju ke sawah. Sesampai di sawah, alangkah kecewanya Putri Tangguk, karena harapannya telah sirna.

“Bang! Pupuslah harapan kita. Lihatlah sawah kita! Jangankan biji padi, batang padi pun tidak ada. Yang ada hanya rumput tebal menutupi sawah kita,” kata Putri Tangguk.

Sang Suami pun tidak dapat berbuat apa-apa. Ia hanya tercengang penuh keheranan menyaksikan peristiwa aneh itu. Dengan perasaan sedih, Putri Tangguk dan suaminya pulang ke rumah. Kakinya terasa sangat berat untuk melangkah. Selama dalam perjalanan, Putri Tangguk mencoba merenungi sikap dan perbuatannya selama ini. Sebelum sampai di rumah, teringatlah ia pada sikap dan perlakuannya terhadap padi dengan menganggapnya hanya seperti pasir dan menyerakkannya di jalan yang becek agar tidak licin.

“Ya... Tuhan! Itukah kesalahanku sehingga kutukan ini datang kepada kami?” keluh Putri Tangguk dalam hati.

Sesampainnya di rumah, Putri Tangguk tidak dapat berbuat apa-apa. Seluruh badannya terasa lemas. Hampir seharian ia hanya duduk termenung. Pada malam harinya, ia bermimpi didatangi oleh seorang lelaki tua berjenggot panjang mengenakan pakaian berwarna putih.

“Wahai Putri Tangguk! Aku tahu kamu mempunyai sawah seluas tangguk, tetapi hasilnya mampu mengisi dasar Danau Kerinci sampai ke langit. Tetapi sayang, Putri Tangguk! Kamu orang yang sombong dan takabbur. Kamu pernah meremehkan padi-padi itu dengan menyerakkannya seperti pasir sebagai pelapis jalan licin. Ketahuilah, wahai Putri Tangguk...! Di antara padi-padi yang pernah kamu serakkan itu ada setangkai padi hitam. Dia adalah raja kami. Jika hanya kami yang kamu perlakukan seperti itu, tidak akan menjadi masalah. Tetapi, karena raja kami juga kamu perlakukan seperti itu, maka kami semua marah. Kami tidak akan datang lagi dan tumbuh di sawahmu. Masa depan kamu dan keluargamu akan sengsara. Rezekimu hanya akan seperti rezeki ayam. Hasil kerja sehari, cukup untuk dimakan sehari. Kamu dan keluargamu tidak akan bisa makan jika tidak bekerja dulu. Hidupmu benar-benar akan seperti ayam, mengais dulu baru makan....” ujar lelaki tua itu dalam mimpi Putri Tangguk.

Putri Tangguk belum sempat berkata apa-apa, orang tua itu sudah menghilang. Ia terbangun dari tidurnya saat hari mulai siang. Ia sangat sedih merenungi semua ucapan orang tua yang datang dalam mimpinya semalam. Ia akan menjalani hidup bersama keluarganya dengan kesengsaraan. Ia sangat menyesali semua perbuatannya yang sombong dan takabbur dengan menyerakkan padi untuk pelapis jalan licin. Namun, apalah arti sebuah penyesalan. Menyesal kemudian tiadalah guna.

* * *

Demikian cerita Putri Tangguk dari Provinsi Jambi. Cerita di atas tergolong mitos yang mengandung pesan-pesan moral yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Di kalangan masyarakat Jambi, mitos ini sering dijadikan nasihat orang tua kepada anak-anaknya agar tidak menyia-nyiakan padi.

Pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah keburukan sifat sombong dan takabbur. Sifat ini tercermin pada sikap dan perilaku Putri Tangguk yang telah meremehkan padi dengan cara menyerakkannya di jalan yang licin sebagai pengganti pasir. Akibatnya, hidupnya menjadi sengsara karena padi-padi tersebut murka kepadanya.

Dari sini dapat dipetik sebuah pelajaran bahwa harta dan pekerjaan dapat membuat seseorang lalai, lengah, dan tidak waspada dalam berbuat, sehingga mengakibatkan kebinasaan dan malapetaka. Orang yang memiliki sifat-sifat tersebut biasanya akan menyadari kesalahannya setelah tertimpa musibah. Sebagaimana dikatakan dalam ungkapan Melayu, “ingat setelah kena” (Tennas Effendy, 1995: 87). Hal ini tampak pada sikap dan perilaku Putri Tangguk, yang baru menyadari dan menyesali semua perbuatannya setelah tertimpa musibah, yakni padi ajaib enggan untuk kembali dan tumbuh lagi di sawahnya.

(1) tangguk adalah alat penangkap ikan kira-kira seluas tampah penampi beras.

Kisah Serumpun Padi

KapanLagi.com - Padi adalah tanaman yang sangat penting terutama bagi kita. Dari tanaman itulah nasi yang kita santap setiap hari bisa dinikmati. Perut yang lapar dikenyangkan. Tubuh yang lemah dikuatkan. Namun, suatu kali, kisah memilukan tentang mereka pernah terjadi...

Adalah seorang petani yang muda dan berparas tampan, namun ia juga sosok yang angkuh dan keras kepala. Ia selalu ingin menang sendiri dan tak pernah mau rugi. Suatu saat, ia berpikir bahwa seharusnya ia menanam padi setangkai demi setangkai saja. Agar kelak saat padi sudah menguning, ia bisa menanaknya untuk dirinya sendiri.
Dan benarlah, yang ia tanam hanya setangkai padi saja. Ia benar-benar tak mau berbagi. Bahkan ia sudah menyiapkan sebuah piring untuk dirinya saja. "Wahai petani-petani tetangga. Mengapa kalian begitu bodoh memberi makan seisi dunia. Bukankah seharusnya setiap orang itu berusaha untuk dirinya sendiri saja masing-masing. Untuk apa berpikir demi orang lain?" serunya angkuh.
Petani lainnya tak mengindahkan seruannya. Mereka tetap mencangkul dan merawat rumpun-rumpun padi di sawah mereka. Membuat semuanya menguning rata, dan siap memanen agar seluruh isi desa tercukupi kebutuhannya.
Tiba saat panen, sang petani muda memetik setangkai padi itu. Memetik bulir-bulirnya, kemudian menanaknya menjadi nasi. Apa yang kemudian terjadi? Bahkan tak sesendok nasipun tercipta darinya. Tak sebutirpun membuat perutnya terisi kenyang, karena butiran beras tadi malah gosong dan menguap. Terang saja, hanya beberapa butir yang dimasaknya.
Ia pun menyesali apa yang dilakukannya. Berjanji untuk membuat seluruh sawahnya terisi rumpun padi dan membuatnya tumbuh serta menguning bersama-sama, agar kelak bisa dipanen tak hanya demi dirinya, namun bagi seluruh penduduk desa.

Renungan: Saat menjadi seorang atasan, cenderung kita berubah menjadi angkuh dan sombong. Individualisme pun melambung tinggi, membuat kita lupa akan rekan-rekan yang posisinya ada di bawah kita. Alhasil, semua hal yang kita kerjakan lebih terfokus untuk memuaskan diri sendiri. Padahal jika hanya memenuhi kebutuhan diri, maka hasil tersebut tidak akan maksimal, bahkan bisa jadi tak memberikan hasil sama sekali. Maka jadilah seperti padi, makin ranum makin tunduklah ia. Memandang semua yang ada di bawahnya, untuk selalu bersyukur sekaligus menjadi bermanfaat bagi sesama. (wo/bee)
Cerita
MODUL PERAKITAN PC (PERSONAL COMPUTER)
Tujuan :
  1. Dapat menyebutkan komponen penyusun sistem komputer
  2. Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen dan penysyn sistem komputer.
  3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian/ komponen-komponen tersebut dalam suatu sistem yang terintegrasi.
  4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Perlengkapan / Peralatan :
  1. 1.      Mainboard / Motherboard
  2. 2.      Processor
  3. Heatsink + Kipas Pendingin
  4. 4.      VGA Card (Kartu VGA)
  5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
  6. 6.      HDD (Hard Disk Drive)
  7. 7.      FDD (Floppy Disk Drive)
  8. 8.      CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
  9. Monitor
  10. Keyboard
  11. 11.  Mouse
  12. Speaker Aktif
  13. Kabel power (monitor + CPU)
  14. Kabel IDE
  15. Kabel FDD
  16. 16.  Cassing + Power Supply
  17. Tang
  18. Obeng
Langkah Kerja :
  1. 1.      Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard
    1. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
 
Gambar 1 Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
  1. Setelah itu buka pengunci socket processor.
 
Gambar 2 Socket processor yang terbuka
  1. 2.      Ambil Processor
    1. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Gambar 3.a Processor tampak dari atas
Gambar 3.b Processor tampak dari bawah
  1. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
  2. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
  3. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 4 Processor tampak dari atas setelah dikunci
  1. 3.      Memasang Kipas Pendingin
    1. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
    2. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
 
Gambar 5 Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
  1. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
  2. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
  3. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
  4. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
  5. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
  6. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
  1. Memasang Memory
Gambar 6 Pemasangan DDRAM
  1. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
 
Gambar 7 Hasil Akhir Pemasangan DDRAM
  1. Menyiapkan Casing
  1. Siapkan casing yang akan digunakan.
  2. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
  3. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 8 Membuka cassing
  1. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
  2. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
  3. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
  1. Memasang Motherboard.

Gambar 9 Memasang motherboard pada cassing
  1. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
  2. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  3. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
  4.  Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
  1. Menyiapkan Harddisk
  • Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  • Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.


  1. Memasang Harddisk ke Casing
Gambar 10 Memasang harddisk pada cassing
  1. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
  2. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
  3. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
  1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

Gambar 11 Memasang kabel IDE pada harddisk
  1. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
  2. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
  1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

Gambar 12 Memasang sekrup pada floppy drive
Gambar 13 Memasang kabel daya dan kabel data pada floppy drive
  1. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
  2. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  3. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  4. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  5. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  6. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  7. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  8. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
  1. Menyiapkan CD / DVD Drive
  1. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  2. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  3. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  1.  Memasang CD / DVD drive
  1. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  2. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  3. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  1. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

Gambar 14 Memasang sekrup pada CD/DVD drive
  1. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
Gambar 15.a
 
         Gambar 15.b
Gambar 15a Memasang kabel daya dan kabel IDE pada CD/DVD drive
Gambar 15b Menghubungkan kabel IDE CD/DVD drive dengan motherboard
  1. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
  2. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
  3. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
  1. Memasang Ethernet Card / LAN Card

Gambar 16  Memasang LAN Card pada motherboard
  1. Memasang VGA Card
  1. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
Gambar 17  Memasang ATI Radeon 9800 pada motherboard
  1. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
Gambar 18  Memasang kabel konektor pada ATI Radeon 9800
  1. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
  1.  Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
  2. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar 19  Memasang connector ke motherboard
  1. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
  2. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
  3. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
  1. Menghubungkan Kabel Daya

Gambar 20  Memasang kabel daya 1ke motherboard
Gambar 21  Memasang kabel daya 2 ke motherboard
  1. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
Gambar 22  Memasang kabel daya harddisk
  1. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
  1. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Gambar 23  Socket komponen bagian luar cassing
  1. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
  2. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
  3. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
  4. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
  1. Memeriksa Catu Daya

Gambar 24  connector poer supply
  1. PC Saudara Sudah Siap
  1. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
  2. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.

Kata-kata Mutiara dalam Bahasa Arab

Pepatah Kata Mutiara Bahasa Arab’ atau juga biasa disebut dengan Mahfuzat, Muqtathafat, Syair dan lain-lain. Mahfudzat ini diambil dari Al Qur’an, Hadits, Atsar Shahabat Nabi dan Nasehat serta Irsyadat para ulama salaf dan kholaf. Isinya berupa nasihat-nasihat dan motivasi dalam kehidupan.

Berikut ini ada beberapa contoh kata mutiara


La taqul ful qabla an yashbaha fil makyul. Artinya: jangan pernah berhenti berusaha sebelum semuanya berakhir.

Al'ajalah minasy syaithan. Artinya: tergesa-tergesa atau terburu-buru itu pekerjaan setan.

Fil ittihad quwwah. Artinya: persatuan puncak kekuatan.

Alghariq yatamassaku bi hiba lil hawa'. Artinya: orang yang tenggelam hanya bisa berpegang dengan udara.

Almu'amalah bit mitsli (kama tarani ya jamil araka). Artinya: bergaul itu harus bisa mengimbangi.

Man ya'isy thawil yara katsir. Artinya: semakin tua, semakin berpengalaman.

Atain bil 'ain. Artinya: kebaikan harus dibalas kebaikan.

Alwaqi/ah khayr minal 'ilaj. Artinya: mencegah lebih baik daripada mengobati.

Man jadd wajada. Artinya: siapa yang berusaha pasti akan berhasil.

Man ghaba ‘ anil 'ain sallahul qalb. Artinya: jauh dimata, dekat di hati.

Tha'irukum ma'akum. Artinya: keberuntungan sedang tidak bersamamu.

Haitsuma tastaqim yuqaddirillahu 'alayka najahan. Artinya: bila serius dan tekun pasti sukses.

Adhdharurah tubihul mahzhur. Artinya: kondisi darurat membolehkan yang dilarang.

Fakkir qabla an tatakalla. Artinya: pikir dahulu sebelum berkata.

Qablar rima' tumala'ul kana'in. Artinya: sedia payung sebelum hujan.

La taj'al yadaka maghlulatan ila 'uniqika wala tabsuthha kullal basth. Artinya: jangan pelit dan jangan boros.

Ittaqillaha haytsuma kunta. Artinya: bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu~berada.

La yus'alu 'amma yafalu wa hum yus alun. Artinya: Dia (Allah) tidak ditanyai tentang apa yang dilakukanNya. Justru manusia yang akan ditanyai.

Ashshadiq waqtadh diq. Artinya: di waktu susahlah teman sejati teruji.


1. من سار على الدرب وصل
Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)


2. من جدّ وجد
Barang siapa bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkan (kesuksesan)


3. من صبر ظفر
Barang siapa yang bersabar, maka dia akan beruntung


4. من قلّ صدقه قلّ صديقه
Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya


5. جالس أهل الصدق والوفاء
Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji


6. مودّة الصديق تظهر وقت الضيق
Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan


7. ومااللذّة إلا بعد التعب
Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan


8. الصبر يعين على كلّ عمل
Kesabaran itu akan menolong segala pekerjaan


9. جرّب ولاحظ تكن عارفا
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu


10. اطلب العلم من المهد إلى اللحد
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang kubur


11. بيضة اليوم خير من دجاجة الغد
Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari


12. الوقت أثمن من الذّهب
Waktu itu lebih berharga daripada emas


13. العقل السليم في الجسم السليم
Akal yang sehat itu terletak pada badan yang sehat


14. خير جليس في الزمان كتاب
Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku


15. من يزرع يحصد
Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam)


16. خير الأصحاب من يدلّك على الخير
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan


17. لولا العلم لكان الناس كالبهائم
Kalaulah tidak karena ilmu niscaya manusia itu seperti binatang


18. العلم في الصغر كالنقش على الحجر
Belajar diwaktu kecil itu, bagaikan mengukir di atas batu


19. لن ترجع الأيّام التي مضت
Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu


20. تعلمنّ صغيرا واعمل به كبيرا
Belajarlah di waktu kecil dan beramalah dengannya di waktu besar


21. العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
Ilmu tanpa amal/praktek bagaikan pohon yang tidak berbuah


22. الاتّحاد أساس النجاح
Persatuan adalah pangkal keberhasilan


23. لا تحتقر مسكينا وكن له معينا
Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya


24. الشرف بالأدب لا بالنسب
Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan


25. سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya)


26. آداب المرء خير من ذهبه
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)


27. سوء الخلق يعدى
Budi pekerti/akhlaq yang buruk itu menular


28. آفة العلم النسيان
Bencananya ilmu adalah lupa


29. إذا صدق العزم وضح السبيل
Jika ada kemauan yang sungguh-sungguh, pasti terbukalah jalannya


30. لا تحتقر من دونك فلكلّ شيئ مزيّة
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan


31. أصلح نفسك يصلح لك الناس
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu


32. فكّر قبل أن تعزم
Berpikirlah dahulu sebelum kamu berbuat.


33. من عرف بعد السفر استعدّ
Barang siapa yang tahu jauhnya sebuah perjalanan, hendaklah dia bersiap-siap


34. من حفر حفرة وقع فيها
Barang siapa yang menggali lobang, maka akan terperosoklah ia di dalamnya


35. عدوّ عاقل خير من صديق جاهل
Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh


36. من كثر إحسانه كثر إخوانه
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya


37. اجهد ولا تكسل ولا تك غافلا فالندامة العقبى لمن يتكاسل
Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu resiko bagi orang yang bermalas-malasan


38. لا تؤخّر عملك إلى الغد ما تقدر أن تعمله اليوم
Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari, sesuatu yang kamu dapat mengejakannya hari ini


39. اترك الشرّ يتركك
Tinggalkanlah kejahatan, niscaya ia (kejahatan itu) akan meninggalkanmu


40. خير الناس أحسنهم خلقا وأنفعهم للناس
Sebaik-baik manusia adalah yang terbaik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya


41. في التأنّي السلامة وفي العجلة الندامة
Di dalam kehati-hatian itu terdapat keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan itu terdapat penyesalan


42. ثمرة التفريط الندامة وثمرة الحزم السلامة
Buah kelengahan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan


43. الرفق بالضعيف من خلق الشريف
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat)


44. فجزاء سيّئة سيّئة مثلها
Balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang sama dengannya


45. ترك الجواب على الجاهل جواب
Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban


46. من عذب لسانه كثر إخوانه
Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya


47. إذا تمّ العقل قلّ الكلام
Apabila akal seseorang telah sempurna maka sedikitlah bicaranya


48. من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ
Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman


49. قل الحقّ ولو كان مرّا
Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit


50. خير مالك ما نفعك
Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu


51. خير الأمور أوسطها
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sedang-sedang saja)


52. لكلّ مقام مقال ولكلّ مقال مقام
Setiap tempat mempunyai perkataan masing-masing, dan untuk setiap perkataan memiliki tempat masing-masing


53. إذا لم تستحي فاصنع ما شئت
Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu (apa yang engkau kehendaki)


54. ليس العيب لمن كان فقيرا بل العيب لمن كان بخيلا
Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir


55. ليس اليتيم الذي قد مات والده بل اليتيم يتيم العلم والأدب
Bukanlah yang dinamakan anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) anak yatim itu adalah yang tidak memiliki ilmu dan budi pekerti


56. لكلّ عمل ثواب ولكلّ كلام جواب
Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya


57. وعامل الناس بما تحبّ منه دائما
Dan pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya


58. هلك امرؤ لم يعرف قدره
Hancurlah seseorang yang tidak tahu kemampuan dirinya sendiri


59. رأس الذنوب الكذب
Pokok dosa itu adalah kebohongan


60. من ظَلم ظُلم
Barang siapa yang menganiaya niscaya akan dianiaya


61. ليس الجمال بأثواب تزيّننا إنّ الجمال جمال العلم والأدب
Bukanlah kecindahan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan


62. لا تكن رطبا فتعصر ولا تكن يابسا فتُكسّر
Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan ditindas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan


63. من أعانك على الشرّ ظلمك
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka sungguh ia telah menyesatkanmu


64. إخي لن تنال العلم إلا بستّة سأنبيك عن تفصيلها ببيان:
ذكاء وحرص واجتهاد ودرهم وصحبة أستاذ وطول زمان
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan jelas : Kecerdasan, Kethoma’an (terhadap ilmu), Kesungguhan, Harta benda (bekal), Akrab, Dekat, Ta’at kepada guru serta Waktu yang panjang


65. العمل يجعل الصعب سهلا
Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah


66. من تأنىّ نال ما تمنىّ
Barang siapa berhati-hati niscaya akan mendapatkan apa-apa yang dicita-citakannya


67. اطلب العلم ولو بالصين
Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina


68. النظافة من الإيمان
Kebersihan adalah bagian dari iman


69. إذا كثر المطلوب قل المساعد
Kalau banyak permintaannya maka sedikitlah penolongnya


70. لا خير في لذّة تعقب ندما
Tidak ada kebaikan dari suatu kenikmatan yang menyebabkan penyesalan


71. تنظيم العمل يوفّر نصف الوقت
Manajemen pekerjaan itu akan menghemat separuh waktu


72. رُبّ أخ لم تلده أمّه
Betapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu


73. داووا الغضب بالصمت
Obatilah kemarahan itu dengan diam


74. الكلام ينفذ مالا تنفذه الإبر
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak bisa ditembus oleh jarum


75. ليس كلّ ما يلمع ذهبا
Bukanlah setiap sesuatu yang mengkilat itu emas


76. سيرة المرء تنبئ عن سريرته
Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan isi hatinya


77. قيمة المرء بقدر ما يحسنه
Derajat seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya


78. صديقك من أبكاك لا من أضحكك
Temannmu ialah orang yang membuatmu menangis bukan orang yang membuatmu tertawa


79. عثرة القدم أسلم من عثرة اللسان
Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah


80. خير الكلام ما قلّ ودلّ
Sebaik-baik perkataan ialah yang sedikit dan jelas


81. كلّ شيئ إذا كثر رخص إلا الأدب
Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah kecuali budi pekerti


82. أوّل الغضب جنون وآخره ندم
Permulaan marah adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan


83. العبد يضرب بالعصا والحرّ يكفيه بالإشارة
Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukup dengan isyarat


84. انظر ما قال ولا تنظر من قال
Perhatikanlah apa-apa yang diucapkan dan janganlah meperhatikan siapa orang yang mengatakannya


85. الحسود لا يسود
Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia


86. الأعمال بخواتمها
Tiap-tiap pekerjaan itu dengan penyelesaiannya


87. إلهي لست للفردوس أهلا# ولا أقوى على النار الجحيم
Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim


88. فهب لي توبة واغفر ذنوبي # فإنّك غافر الذنب العظيم
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar


89. ذنوبي مثل أعداد الرمال # فهب لي توبة ياذاالجلال
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan


90. وعمري ناقص في كلّ يوم # وذنبي زائد كيف احتمالي
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya


91. إلهي عبدك العاصي أتاك # مقرّا بالذنوب وقد دعاك
Wahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu


92. فإن تغفر فأنت لذاك أهل # فإن تطرد فمن نرجو سواك
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni,
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?


93. في أيّ أرض تطأ فأنت مسؤول عن إسلامها
Di manapun anda berada, maka anda bertanggung jawab terhadap keislamannya


94. المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
Melestarikan (nilai-nilai) lama yang relevan dan mengadopsi (metode) baru yang lebih relevan


95. الدهر يومان : يوم لك و يوم عليك
Masa itu ada dua : saat kebahagiaan dan saat kesedihan


96. من عرف لغة قوم سلم من مكرمهم
Barang siapa menguasai bahasa suatu kaum, maka ia akan selamat dari tipu daya mereka


97. الحقّ يعرف بالدليل لا بالقليل ولا الكثير
Kebenaran itu harus berdasarkan wahyu dan bukti, bukan karena sendikit atau banyaknya (yang melakukan/mengikuti)


98. ومن طلب العلى سهر الليالى
Barang siapa yang mencari ketinggian derajat, hendaklah ia qiyamullail (sholat malam)


99. الإسلام يعلو ولا يعلا عليه
Islam itu agama tertinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya


100. ليس منّا من لم يرحم صغيرنا ولم يوقّر كبيرنا
Bukanlah termasuk golongan kami (umat Nabi Muhammad SAW), orang yang tidak menyanyangi yang yunior dan tidak menghormati senior.












Gambar